Daftar tim peserta Valorant Champions 2022 dan roster lengkap

Valorant Champions 2022, Istanbul akan menjadi penutup rangkaian Valorant Champions Tour (VCT) di tahun 2022 ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya digelar tanpa penonton di Berlin, kali ini, pemilihan ibukota turnamen jatuh ke Turki.

Berbagai perubahan di dalam scene kompetitif Valorant semakin meningkatkan antusiasme para fans di seluruh belahan dunia. Mulai dari silih bergantinya juara Masters hingga kehadiran tim-tim underrated yang kian mencuri sorotan benar-benar menjadi catatan unik bagi semua penikmat scene kompetitif Valorant.

Pemilihan tim-tim yang akan bertanding di Valorant Champions 2022 diambil berdasarkan poin performa masing-masing tim dalam turnamen domestik hingga level Masters. Sistim rally points pun diyakini menjadi satu motivasi penting untuk setiap tim bisa menggenjot performa.

• Valorant Champions 2022: Jadwal, hasil pertandingan dan cara menonton
• 3 kota yang menjadi tuan rumah franchise league Valorant

View this post on Instagram

A post shared by Valorant Champions Tour (@valorantesports)

Lantas, siapa sajakah tim-tim terbaik di seluruh penjuru dunia yang berhasil menembus Valorant Champions 2022? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.

Ramai kehadiran wajah-wajah baru, inilah daftar tim peserta Valorant Champions 2022 dan roster lengkap

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, tim-tim peserta Valorant Champions 2022 diambil dari tiap tim yang memiliki performa baik di regionalnya. Selain karena rally point dari berbagai major tournament, tim yang berhasil tampil di Istanbul juga berasal dari hasil yang diperoleh dari proses Last Chance Qualifier yang telah dijalani masing-masing tim.

Berikut ini adalah daftar tim peserta Valorant Champions 2022 dan rosternya:

GRUP A – The Difference Level

Grup A berisikan para tim-tim yang sudah terbukti kualitasnya di level regional dan internasional. Ada beberapa nama penting seperti Paper Rex, dan Team Liquid. Di lain sisi sisanya ada EDward Gaming perwakilan dari China (East Asia LCQ) yang pertama kali mentas dan Leviatan, tim asal region LATAM yang sempat menembus Masters Copenhagen.

Perbedaan di antara keempat tim ini menunjukkan jika grup A merupakan grup dengan perbedaan yang sangat mencolok alias “The Difference Level”.

Grup B – “Revenge For The Fallen”

Berbeda dengan Grup A yang lebih menonjol dari perbedaan skill, jam terbang dan pengalaman, Grup B tampak lebih panas dan terlihat tim-tim yang penuh dendam. Berisikan BOOM Esports, jawara baru dari Indonesia yang siap bawa kejutan di Istanbul, OpTic Gaming mantan juara VCT Masters Reykjavik 2022, LOUD kuda hitam Brazil runner up Masters Reykjavik 2022 dan ada ZETA Division tim penuh keajaiban di Masters Reykjavik 2022.

OpTic Gaming dan LOUD harus saling sikut di Masters Copenhagen 2022 kemarin, sementara ZETA Division harus gigit jari tidak berhasil juara di regional Jepang. BOOM Esports sebagai tim yang baru menginjak panggung Champions harus bisa mengatasi semua rintangan yang telah disiapkan oleh para tim jawara yang siap balas dendam.

GRUP C – “The Uncrowned King”

Beranjak dari Grup B, Grup C berisikan tim-tim terbaik di regionalnya namun belum terlalu mencuri sorotan di level internasional. Kendati demikian, ada salah satu juara VCT Masters Copenhagen di sana yakni FunPlus Phoenix, sisanya adalah XSET, KRU Esports dan XERXIA.

XERXIA merupakan salah satu penguasa APAC yang dinilai ‘kurang hoki’ di dua level Masters selama tahun 2022 ini. XSET sebagai juara baru NA juga masih belum bisa menunjukkan permainan terbaik mereka di Masters Copenhagen demikian juga dengan KRU Esports, the LATAM warrior yang sempat gemparkan publik usai taklukkan Sentinels.

Apakah salah satu dari tim di grup C akan menjadi pencetus sejarah baru di Valorant Champions?

GRUP D – “The Senior and The Freshmen”

Terakhir, di Grup D kita punya beberapa tim seperti FNATIC, DRX, FURIA dan 100 Thieves. Dari segi nama, tentu saja FNATIC dan DRX sudah terkenal maral melintang di berbagai turnamen Masters, namun siapa FURIA dan 100 Thieves?

Dua tim yang berasal dari dua region berbeda, LATAM dan juga NA. 100T merupakan tim youngsters yang dipimpin oleh bintang muda Peter “Asuna” Mazuryk, sedangkan FURIA berisikan bintang muda LATAM yang belum terkenal sama sekali.

Siapakah di antara mereka yang akan tampil lebih unggul? Apakah DRX dan FNATIC sebagai senior, atau FURIA dan 100T sebagai freshmen?

Jangan lupa tonton aksi mereka dan dukung tim jagoan kalian ya teman-teman.

BACA JUGA : Tips main Agent Cypher: Cara mudah kuasai the ‘trapmaster’!