Bigetron Esports merupakan salah satu tim ternama di scene Valorant Indonesia. Mulai dari tim Astro yang diperkuat beberapa nama seperti Famouz, FidelWOW, Raphleen, Nay hingga Xo. Akhirnya tampil dengan tim bernama Bigetron Arctic.
Dengan kekuatan roster Arctic yang terdiri atas Frostmind, NcSlasher, ZesBeeW, M0rea, dan Sayoo sebenarnya mereka punya peluang emas untuk menembus VCT Ascension. Potensi besar dari tim Arctic terlihat saat mereka menjadi juara VCL ID Split 1.
Sayangnya, saat itu kompetisi digelar secara online. Walau demikian, Bigetron Arctic dan BOOM Esports bersaing sengit di babak final. Frostmind dkk akhirnya mempersembahkan gelar untuk Bigetron Esports setelah perjuangan jatuh bangun sekian lama.
Sang CEO, Edwin “Starlest” Chia mendambakan timnya untuk menembus level turnamen internasional seperti divisi lainnya. Di bawah asuhan coach Andrew “Bali” Joseph Nonnis, harapan besar itu menguat dengan dominasi mereka di VCL ID Split 2.
Memasuki babak main event VCL ID Split 2 Bigetron Esports dikejutkan oleh kekuatan Team Dominatus di mana Ray4c dkk menurunkan mereka ke lower bracket di hari kedua. Bigetron Arctic berhasil mengatasi Le Crapaud dan lanjut ke babak berikutnya.
Sayangnya, harapan Bigetron Esports untuk menembus VCT Ascension sirna di tangan Alter Ego. Derby Timnas Valorant Indonesia yang dimenangkan Asteriskk dkk memupus langkah Bigetron Arctic di VCL ID Split 2 – Main Event.
Starlest berikan pernyataan resmi di balik alasan pembubaran divisi Valorant Bigetron Esports
Informasi terkait pembubaran atau pelepasan seluruh roster divisi Valorant Bigetron Esports diumumkan melalui Instagram mereka pada Senin (12/6) siang, di mana Starlest selaku CEO menyampaikan sepatah kata terkait kabar tersebut.
Menurut Starlest, alasan utama Bigetron Esports melepas divisi Valorant karena minimnya turnamen resmi dan kecilnya peluang mereka untuk menembus Franchise League VCT Pacific.
“Hari ini, saya membawa kabar yang sulit bahwa kami memutuskan untuk membubarkan divisi Valorant kami. Keputusan ini diambil karena terdapat tantangan yang kami hadapi, yaitu kurangnya turnamen resmi hingga tahun depan dan peluang terbatas untuk bergabung dengan Franchise League,” ucap Starlest.
- Detail agent baru Valorant, tanggal rilis, utility dan hal lainnya
- Eksklusif: Campur aduk perasaan Pak AP lihat RRQ Ray4c di VCL ID Split 2
Starlest menambahkan, ia tetap mengapresiasi gelar yang berhasil diraih Bigetron Arctic pada VCL ID Split 1. Menurut sang CEO, jika ada perubahan terhadap skema kompetitif Valorant, Bigetron bisa saja kembali membuka divisi ini.
Akan tetapi, sementara ini mereka akan berfokus untuk divisi lain terlebih dahulu dan nasib para pemain serta pelatih yang dilepas belum tahu seperti apa.
“Kami akan terus mengingat dengan bangga kemenangan yang kami raih pada Split 1 tahun ini. Meski kami diturunkan pada Split kedua, dukungan kalian yang tak pernah goyah tetap menjadi kekuatan besar bagi kami, ini adalah pengalaman yang tidak akan kami lupakan!” tambah dia.
“Namun kami tetap akan melihat untuk masa depan. Jika skena kompetitif Valorant berubah menguntungkan bagi tim yang tidak berada di Franchise League, ada kemungkinan kami untuk kembali. Sementara itu, kami akan fokus pada peluang lain dalam esports,”
“Terima kasih, Bigetroopers atas dukungan dan pengertian kalian yang berkelanjutan. Kalian merupakan penggemar terbaik yang bisa kami harapkan.” tutup dia.
Berikut adalah daftar roster Bigetron Esports (Arctic) yang dilepas:
- Rafi “Frostmind” Diandra
- Oliver Budi “M0rea” Wangge
- Willy “Sayoo” Ivandra
- Sheldon “NcSlasher” Andersen
- Sha “ZesBeeW” Mohtar
- Andrew Joseph “Bali” Nonnis (Pelatih)
Berikut adalah daftar prestasi roster Bigetron Esports (Arctic) dalam 6 bulan terakhir:
- 2nd place – AfreecaTV SEA Invitational
- 1st place – VALORANT Challengers 2023: Indonesia Split 1
- 4th place – VALORANT Challengers 2023: Indonesia Split 2
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal VCT Ascension Pacific 2023, format, hasil dan cara menonton
