Roamer muda, Zulfikar “AudyTzy” atau kerap disapa Izul menjadi sorotan tajam selama MPL ID S12.
Mantan penggawa Bigetron Beta itu kini membela Rebellion Zion. Dia tampil cukup baik di Regular Season hingga akhirnya terhenti di hari pertama playoff.
AudyTzy menjadi sorotan utama karena aksi ‘taunting’ yang kerap ia lakukan setelah timnya menang dan biasa diingat oleh para penggemar kepada pemain-pemain senior dari Gustian “REKT” Hidayat hingga Calvin “VYN“.
Beberapa waktu yang lalu, AudyTzy sempat menyatakan kepada ONE Esports bahwa dirinya tidak pernah diberikan kesempatan untuk trial atau bermain di level MPL.
Hal tersebut membuat Izul merasa dibedakan dibanding mantan rekannya seperti Gamora dan VyrNoCure yang sempat dinaikkan.
Staf pelatih Bigetron Alpha, Muhammad “Razeboy” Farizuddin menanggapi hal tersebut eksklusif kepada ONE Esports setelah laga melawan Rebellion.
Razeboy beri klarifikasi soal statement AudyTzy dan pesan khusus untuk sang Roamer
Eksklusif kepada ONE Esports, Razeboy menanggapi apa yang disampaikan AudyTzy soal status dirinya tak diberi kesempatan ke skuad MPL.
Pertama, Razeboy menyatakan ucapan Izul terkesan menggiring opini. Faktanya, Razeboy memberi kesempatan tersebut kepada semua penggawa MDL setelah MDL ID S6, namun AudyTzy tak mengambil kesempatan itu.
“Sebenarnya statement dia itu menggiring opini. Soalnya setelah kami juara MDL (S6) dan juara 1 dan 2 di Piala Presiden Esports (2022) itu anak-anak semua saya suruh trial di MPL (Alpha), tapi dia tidak mau datang dengan alasan tertentu, tidak bisa saya sebutkan,” ucap Razeboy.
Razeboy menambahkan jika yang disampaikan Izul kepada ONE Esports adalah hal aneh dan dia memberi pesan untuk sang Roamer untuk berhati-hati.
“Terus tiba-tiba dia bilang kalau dia tidak diberi kesempatan itu aneh saja menurut saya. Lain kali, kalau mau memberi statement harus berhati-hati,” tambah dia.
Sang pelatih menegaskan bahwa semua pemain Bigetron di skuad MDL berpeluang untuk dipromosikan menuju skuad MPL.
“Semua orang pasti punya kesempatan, apalagi kami habis juara di MDL dan juga di Piala Presiden Esports kan?,” tuturnya.
Razeboy memaparkan bagaimana peran dia untuk mendukung pertumbuhan karier AudyTzy. Dari susah berbaur ia didik menjadi pribadi yang terbuka.
Tak jarang Razeboy juga memberi rekomendasi ke tim-tim MPL untuk memberi kesempatan trial pada AudyTzy.
“Sebenarnya (saya) sayang (sama dia). Awalnya dia susah untuk berbaur namun saya didik, sering saya ajak ngobrol dan ya sekarang jadi seperti itu. Bahkan ketika dia masih bermain di MDL, saya sempat rekomendasi tim MPL untuk rekrut dia,” papar dia.
Akhir kata, Razeboy tetap memberi pesan semangat untuk AudyTzy untuk terus berkembang dan dia akan tetap mendukung kariernya di musim depan.
“(Walau) saya ada rasa kecewa (sama dia), tapi ya tetap semangat buat Izul. Saya tetap sayang kok,” pungkas dia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal playoff MPL ID S12, hasil, bracket, format, dan cara menonton
