Pertandingan grand final yang sangat mengejutkan, di mana Liquid ECHO juara MPL PH S13 setelah berhasil menumbangkan Falcons AP.BREN dengan skor telak 4-0, Minggu (26/5). Hasil ini tentu tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Keberhasilan Liquid ECHO juara MPL PH S13 ini begitu mengejutkan karena Falcons AP.BREN merupakan tim juara bertahan. Pertarungan sengit hingga game ketujuh adalah ekspektasi banyak pihak dari match ini, tetapi tidak terjadi.
Di sepanjang match, Liquid ECHO berhasil menunjukkan performa hebatnya. Permainan tersebut membuat Falcons AP.BREN terlihat tidak bisa berbuat banyak untuk menemukan cara membalikkan keadaan.
Hebatnya lagi, Liquid ECHO tidak pernah memberikan kesempatan AP.BREN untuk membawa permainan ke late game dengan tiga kali menang di bawah menit ke-17. Hal ini benar-benar merefleksikan julukan “ECHO Express” yang disematkan kepada mereka.
Mungkin pada game keempat di match ini menjadi pengecualian. Untuk kali pertama di match ini Liquid ECHO berada dalam kondisi tertinggal. Tak hanya tertinggal, tetapi Falcons AP.BREN tampak begitu meyakinkan untuk bisa mencuri poin pertama.
Namun setelah cukup lama berada di dalam tekanan hingga hanya menyisakan inhibitor turret sementara tim lawan masih lengkap, Liquid ECHO berhasil menemukan cara untuk bangkit sedikit demi sedikit.
Pertarungan ini pun ditutup oleh aksi hebat dari Sanji yang memainkan Valentina dan berhasil memenangi war terakhir menghadapi Roger milik Super Marco. Hal ini pun membuat dirinya bisa menyelesaikan permainan sendirian bersama minion di mid untuk dan memastikan Liquid ECHO juara MPL PH S13 pada menit ke-19.
| BERITA MPL PH S13 LAINNYA |
| Masalah Blacklist International di mata Edward |
| Duckey sebut RSG PH lawan tersulit sejauh ini |
| Jadwal Playoff MPL PH S13, format, hasil dan cara menonton |
Liquid ECHO juara MPL PH S13, berapa banyak titel sang Orcas?
Keberhasilan Liquid ECHO juara MPL PH S13 ini pun menjadi awal yang bagus bagi tim setelah diakuisisi oleh Team Liquid. Investasi yang baru saja dilakukan oleh tim asal Eropa itu langsung berbuah gelar pertama.
Namun ketika mereka menggunakan nama ECHO, titel ini adalah yang kedua berhasil mereka dapatkan. Jika ikut dihitung ketika tim masih bernama Sunspark sebelum diakuisisi AURA PH, total mereka telah meraih gelar MPL PH sebanyak empat kali.
Setelah berubah nama menjadi ECHO, mereka sukses meraih gelar MPL PH pertama pada Season 11. Saat itu mereka sukses mengalahkan Blacklist International di partai puncak, juga dengan skor telak 4-0.
Namun ketika masih bernama Sunspark, mereka berhasil menjadi tim pertama yang menjuarai MPL PH secara beruntun. Hal tersebut berhasil mereka dapatkan pada Season 4 dan 5, sama-sama setelah menundukkan ONIC PH di grand final.
Menarik untuk dinantikan seperti apa perjalanan tim ini setelah berubah nama menjadi Liquid ECHO, terutama di MSC 2024, sebelum mereka kembali berubah nama menjadi Team Liquid PH pada musim depan.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Alasan Team Liquid MLBB gandeng AURA x ECHO, sang CEO angkat bicara
