EVOS Glory gagal playoff MSC 2024. Runner-up MPL ID S13 harus menerima kenyataan pahit tidak bisa melaju ke fase lanjut turnamen di Riyadh.

Ironis karena Indonesia selalu menjadi tim unggulan di skena Mobile Legends bersama Filipina. EVOS Glory yang tergabung di grup A pun menjadi salah satu tim yang diprediksi bisa melaju ke playoff.

Sayangnya, EVOS Glory tampil di bawah performa. Mereka gagal meraih satu kemenangan pun menghadapi Fire Flux, NiP Flash, dan RRQ Akira.

Sumber: EVOS Esports

Dua hasil imbang 1-1 melawan Akira dan Flash, serta kekalahan 2-0 dihadapan Fire Flux membuat EVOS Glory dipastikan tak lolos playoff karena hanya finis peringkat ketiga.

Kekecewaan muncul begitu masif karena harapan tinggi yang ada di depan mata. EVOS memang tampil tidak seperti biasanya.

Tim yang biasanya paling memanfaatkan blunder lawan, pada MSC 2024 kerap melakukan blunder.

Hasil ini membuat para pelatih memberikan pernyataan. Hal yang paling jelas tentu dari Head Coach, StrateG dan Head of MLBB, Steven Age.

MSC 2024: EVOS Glory pulang pagi
Jadi juara grup A, NiP Flash ungkap target di MSC 2024
RRQ Akira kesulitan di MSC 2024 karena patch baru
Gameplan jitu, kenapa Xborg jungler EVOS gagal lawan RRQ Akira?

EVOS Glory gagal playoff MSC 2024

Setelah EVOS Glory gagal playoff MSC 2024, Coach G langsung membuat pesan di Instagram Story-nya. Dia sadar tak mau hujatan dan cacian datang kepada para pemainnya dan menjadi tameng.

“Sorry guys, Good game nice try, ini kesalahan saya. Terima kasih,” jelas sosok bernama asli Afrindo Valentino itu.

Tak hanya G, tapi Age juga mengungkapkan di channel pribadi pada Instagramnya. Di sana dia mengungkapkan secara panjang lebar permintaan maaf dan upaya perbaikan yang akan dilakukan setelah EVOS Glory gagal playoff MSC 2024.

Pemain muda Mobile Legends, EVOS Glory keluar dari zona merah, EVOS Glory, EVOS StrateG, MPL ID S13, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Saya perwakilan manajemen, staf, coaching staf, dan pemain dari EVOS Glory ingin minta maaf atas hasil yang sangat tidak memuaskan ini. Terima kasih buat yang sudah selalu support, selalu beri kritik maupun saran agar kami bisa jauh lebih baik lagi,” jelas Age.

“Saya sangat bangga dengan kalian semua #EVOSKITA karena tak ada cape-cape-nya selalu ada buat kami, sayangnya langkah kami harus terhenti di sini. Buat ke depannya bakal jadi bahan evaluasi untuk lebih konsisten, lebih prepare dari drafting, strategi, maupun gameplay yang lebih agresif, matang, dan disiplin.”

“Semoga ke depannya kami tidak lagi mengecewakan kalian semuanya. EVOS will roar louder, ONE team ONE voice ONE Family #EVOSROAR,” tutup dia.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: EVOS terinspirasi Faker, ingin didik pemain sampai puluhan tahun