Antusiasme para pecinta anime pekan ini tertuju pada satu momen, yakni One Piece Gear 5. Salah satu momen paling bersejarah di sepanjang perjalanan anime karya Eiichiro Oda ini baru saja terjadi di akhir pekan lalu.
One Piece Gear 5 adalah momen dimana karakter utama, Luffy, mendapatkan kemampuan yang memberinya kekuatan untuk mengubah lingkungannya dan bertarung dengan penuh kebebasan.
Momen tersebut terjadi pada chapter 1044 di manga, dan episode 1071 di anime dengan judul “Luffy’s Peak – Attained! GEAR5”.
Namun siapa sangka jika apa yang sangat ditunggu-tunggu para pengemar One Piece ternyata terinspirasi dari salah satu kartun legendaris, Tom & Jerry.
One Piece Gear 5 terinspirasi Tom & Jerry
Dalam Weekly Shonen Jump 2022 Edisi 34 yang menampilkan wawancara Gosho Ayoama dan Eiichiro Oda, terungkap bahwa kebangkitan Gear 5 Luffy terinspirasi dari kartun terkenal dunia, Tom and Jerry.
Saat itu Oda merasa jalan cerita One Piece telah sudah terlalu serius, dan itu merupakan sesuatu yang selalu dia benci. Mangaka tersebut mengungkapkan bahwa dia tidak ingin manganya menjadi serius, itulah mengapa ia membuat momen One Piece Gear 5 terkesan konyol dan lucu.
“Saya sering menggambar sambil bermain-main, dan saya berpikir bahwa tidak apa-apa jika orang menentangnya. Saya hanya ingin bermain-main dengan pertempuran. Sejak menjadi asisten, ekspresi yang merupakan simbol manga One Piece perlahan-lahan hilang. Misalnya, memberi tanda bola lampu saat tokoh sedang berpikir atau membuat kaki berputar seperti roda mobil saat berlari,” ujar Oda.
Ia lanjut menjelaskan, “Saya suka jenis ekspresi itu tapi itu berhenti digambar. Tidak ada yang menggambarnya meskipun pendahulu kami telah meninggalkan beberapa formula. Saat ini adegan pertempuran harus terus menjadi lebih serius untuk memenuhi harapan para penggemar dan aku selalu membenci itu.”
Dari keresahan tersebut, Oda memutuskan untuk membuat One Piece Gear 5 menjadi titik balik yang mengingatkan jati diri sebenarnya dari anime ini.
“Itulah mengapa saya tidak ingin ini hanya menjadi manga yang serius. Saya hanya ingin bermain-main dan akhirnya saya bisa melakukannya. Ketika menggambar ini, saya sangat bersenang-senang. Untuk konsepnya, anggap saja seolah-olah saya tiba-tiba menggambar ‘Tom and Jerry’,” terang Oda.
Dari interview tadi kita bisa mengambil kesimpulan jika Oda ingin menjaga manga One Piece tetap inovatif dan menyenangkan daripada hanya membuatnya semakin serius saat akhir cerita semakin dekat.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Urutan nonton One Piece, kalian harus jajal!
